PINAIRUK-Air bersih yang mengalir ke rumah warga dari Program Air Minum dan Sanitasi (Pamsimas) di Dusun Pinairuk dan Mapinang Utara Desa Saumanganya Kecamatan Pagai Utara Kabupaten Kepulauan Mentawai keruh dan kotor apalagi saat musim hujan. Diduga karena karena dampak aktivitas penebangan PT. Minas Pagai Lumber (MPL), perusahaan pemegang izin IUPHHK-HA atau HPH yang berada tak jauh dari sumber air, dimana bekas lumpur dan tanah dibawa hujan mengalir ke sungai yang jadi sumber air Pamsimas.
Ketua Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM ) Pamsimas Pinairuk, Dani Siritoitet mengatakan, pembangunan Pamsimas Pinairuk telah rampung sejak Desember tahun lalu dan dialirkan ke rumah warga. Ada kran terpasang di halaman 45 rumah warga sejak awal Desember lalu.
“Tapi airnya keruh jika ada turun hujan karena di hulu sumber air ada operasional HPH PT. MPL mengambil kayu pada November dan awal Desember yang lalu, katanya kepada Mentawaikita.com, Senin (20/1/2020).
Menurut Dani, saat dam Pamsimas dibangun di hulu, perusahaan memang tengah beroperasi dimana sejak 2018, wilayah operasional perusahaan di Pagai Utara. "Wajarlah air jadi keruh seperti warna kopi susu jika turun hujan," ujarnya.
Jarak permukiman ke hulu air tempat dam Pamsimas sekira 5,2 km. Proyek Pamsimas dibangun dengan dana APBN 2019 sebesar Rp250 juta.
Karena keruh air tersebut tak bisa digunakan untuk minum kecuali saat tidak hujan. "Tidak mungkin dam air di hulu sungai kita pindahkan ya, mudah-mudahan tidak hujan,” katanya.
Kondisi sama juga dialami warga Mapinang. Titik sumber air Pamsimas Pinairuk dan Mapinang di lokasi yang sama di hulu sungai Mapinang Utara. Ada 79 kepala keluarga di Mapinang yang mendapat fasilitas kran Pamsimas.
"Jika sudah turun hujan walau beberapa menit saja air Pamsimas sudah seperti warna kopi susu dan kotor bercampur lumpur,” kata Iman Saleleubaja, warga Mapinang Utara.
Sementara saat dilakukan konfirmasi ke pihak PT. MPL di basecamp dan kantornya di Dusun Pututukat Desa Saumanganya pada 17 Januari lalu, tidak ada yang bisa memberi pernyataan. Saat itu hanya ada satpam di kantor.
Comentários