top of page
  • Gambar penulisycmmentawai

Tiga Suku Dampingan YCMM Membuat Tanaman Pekarangan Rumah


Warga dampingan YCMM sedang menyiapkan bedengan untuk menanam sayur-sayuran. (Foto: Hendri/Mentawaikita.com)
Warga dampingan YCMM sedang menyiapkan bedengan untuk menanam sayur-sayuran. (Foto: Hendri/Mentawaikita.com)

MADOBAG-Tiga suku dampingan Yayasan Citra Mandiri Mentawai (YCMM) di Desa Madobag, Kecamatan Siberut Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai meliputi suku Samalelet, Samanggeak dan Tasiriguruk membuat tanaman sayuran di pekarangan rumah serta mengajarkan anggota uma untuk membuat pupuk organik.


"Saat ini ada tiga suku dampingan kita di Desa Madobag telah membuat tanaman pekarangan rumah berupa sayur-sayuran sepeti tanaman kacang panjang, terung, timun dan cabe merah. Kita buat di dua tempat dulu. Untuk saat ini lokasinya sudah kita tanami dan menunggu tumbuh, tidak hanya tanaman sayuran, kita juga melatih warga membuat pupuk organic,” kata Lian Rizal pendamping pertanian YCMM kepada Mentawaikita.com Sabtu (24/7)2021).


Selain itu kata Lian, ada juga anggota kelompok perlahan membuat parit agar air mengalir lancar, untuk suku Samalelet ada 16 kepala keluarga dampingan, bibit pertama lebih kurang 40 batang, bibit kedua lebih kurang 315 batang. Suku TasiriGuruk ada 18 kepala keluarga dampingan bibit pertama lebih kurang 40 batang setiap kepala keluarga, bibit kedua lebih kurang 300 batang keluarga. “Sebagian tanaman sudah ditanam, sebagian juga masih menggarap lahan,” ucap Lian.


Untuk membuat bedengan tanaman palawija, kata Lian dengan cara gotong royong anggota kelompok yang didampingi oleh ketua kelompok turun semuanya baik itu mencangkul,

menanam dan membuat pupuk organic. “Tanaman sayur pun sudah ada yang tumbuh, untuk membuat pupuk cukup pakai batang pisang dan serbuk kayu dicincang sampai halus kemudian didiamkan sekitar 3 bulan lebih, sampai pupuk kompos itu matang dan bisa digunakan oleh kelompok," kata Lian.


Selain tanaman sayuran, YCMM juga membantu bibit pinang. Untuk bibit pinang sudah tumbuh dan sudah ditanam anggota kelompok di ladang masing masing dan pinang pun sudah mulai besar. Selain bibit pinang YCMM juga membantu kelompok berupa bibit pinang, polybag, waring, semua diserahkan kelompok masing masing untuk dilakukan penyemaian dalam satu tempat dalam bentuk polybeg, setelah tumbuh itulah dibagikan keanggota kelompok untuk ditanam di ladang mereka.


Ketua kelompok suku Samalelet Yohannes mengatakan, untuk kelompok sukunya berjalan lancar, pinang yang sebelumnya dibantu oleh YCMM sudah ditanam di lading dan saat ini lewat pendampingan YCMM kelompok sedang membuat tanaman pekarangan rumah seperti menanam sayur-sayuran dalam bentuk bedengan dan polybag.


"Bibit pinang tahap kedua sudah lama kami bagikan keanggota kelompok sudah ditanam di ladang, kalau untuk bibit tahap pertama sudah tumbuh dan sudah mulai besar, kami sangat berterima kasih YCMM yang telah membantu kami untuk bibit maupun pendampingan lainnya, tinggal bagaimana kami sebagai anggota kelompok mengembangkannya dan tetap serius untuk bertani," kata Yohannes.


Anggota kelompok sukuSamalelet Trisno Laigom mengatakan, bibit kelompok tahap kedua dari YCMM sudah dibagikan kepada kami anggota kelompok waktu itu dia mendapat bibit 370 an polybag dan semuanya sudah ditanam dil okasi di daerah Mangorut.


"Sejak dibagikan 3 bulan lalu, pinang langsung ditanam saat ini kondisinya sudah 6 daun,hanya saja dulu sebelum jalan bagus kami terkendala untuk bibit sampai di Mangorut namun saat ini jalan Trans Mentawai sudah mulai bagus dan dibangun untuk akses ke Mangorut sudah bagus, untuk menuju ke lading bisa dengan kendaraan roda dua jadi,"kata Trisno Laigom. (Hendrikus Bentar Samonganuot )



9 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page