GOROTTAI-Warga kampung Gorottai Desa Malancan Kecamatan Siberut Utara Kepulauan Mentawai akhirnya dapat menikmati penerangan dalam bentuk PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) dari program Nawacita Presiden Joko Widodo sejak 9 Oktober 2019.
"Sudah kami nikmati. Malam hari kampung sudah terlihat hidup karena malam hari semua rumah sudah terang, " kata Japet, salah seorang warga Gorottai pada Mentawaikita.com, Jumat, 25 Oktober 2019.
Dikatakan Japet, dengan adanya bantuan penerangan dalam bentuk PLTS pada malam hari masyarakat dapat beraktifitas untuk membelah dan mencungkil buah pinang yang dipanen pada pada siang atau sore hari diladang masing-masing.
"Biasanya aktifitas membelah atau mencungkil buah pinang kering itu siang atau sore, sekarang sudah dapat dilakukan malam hari, " katanya.
Tak hanya aktifitas masyarakat yang dapat terbantu pada malam hari, biaya pengeluaran ekonomi masyarakat juga dapat diirit. Karena selama ini ada beberapa masyarakat yang menggunakan lampu penerangan dalam bentuk lampu semprong atau lampu dinding yang berbahan bakar minyak tanah, ada yang memakai penerangan mesin genset yang berbahan bakar bensin.
"Untuk satu malam itu minimal biaya yang dikeluarkan untuk membeli minyak tanah atau bensin Rp2 ribu hingga Rp10 ribu," katanya.
Oreste Mandui, staf Yayasan Citra Mandiri Mentawai (YCMM) yang ada di Gorottai mengatakan dengan adanya bantuan PLTS masyarakat sangat terbantu. Baik anak sekolah yang akan belajar malam hari maupun orangtua yang menghabiskan waktu untuk menculkil pinang kering sebelum beranjak tidur.
"Karena masyarakat Gorottai pada umumnya punya kebun pinang, malam hari mereka dapat terbantu, " katanya.
Untuk satu unit rumah masyarakat atau satu kepala keluarga mendapat satu panel tenaga surya dengan empat bola lampu. "Semua kepala keluarga dapat bantuan penerangan tenaga surya, " katanya.
Bantuan penerangan dalam bentuk PLTS ini diperoleh warga kampung Gorottai melalui permohonan bantuan yang difasilitasi YCM Mentawai melalui Program Peduli Kemitraan Partnership tahun 2018 ke Pemerintah Kabupaten Mentawai dan terealisasi pada Oktober 2019.